Ilmu Lingkungan dan Mitigasi Bencana: Berbasis Project-based Learning with Education for Sustainable Development (PjBL-ESD)

Penulis :
Dra. Herdini, M.Si.
Abdullah, S.Si.,M.Si.
Putri Adita Wulandari, M.Pd.
Siti Nazhifah, M.Pd.
Tiara Swastika Putri, M.Pd
Tahun Terbit :
November 2025
Jumlah Halaman :
viii, 128 halaman
Ukuran Kertas :
15,5 x 23 cm (Unesco)
ISBN / No. Reg :
978-634-7147-57-8
Deskripsi Buku:
Buku ini hadir sebagai upaya untuk menjawab tantangan pembelajaran abad ke-21 yang menuntut peserta didik tidak hanya menguasai konsep, tetapi juga mampu berpikir kritis, kreatif, adaptif, serta bertanggung jawab terhadap keberlanjutan lingkungan.
Ilmu lingkungan dan mitigasi bencana merupakan bidang kajian yang sangat penting bagi generasi saat ini, terutama mengingat meningkatnya kompleksitas permasalahan ekologis dan bencana alam. Pendekatan Project-Based Learning (PjBL) dipadukan dengan prinsip Education for Sustainable Development (ESD) memberikan kerangka pembelajaran yang holistik, kontekstual, dan berorientasi aksi.
Buku ini disusun untuk membantu pendidik, mahasiswa, dan praktisi pendidikan dalam mengembangkan pembelajaran berbasis proyek yang terintegrasi dengan nilai-nilai keberlanjutan. Di dalamnya memuat konsep dasar, langkah implementasi, contoh proyek, serta strategi evaluasi yang relevan dan aplikatif. Harapannya, buku ini dapat menjadi referensi yang bermanfaat dalam memperkuat kompetensi literasi lingkungan sekaligus membentuk karakter peduli bumi.

 

Dapatkan Buku ini di:
  

Terbit Pijar Biru Langit
Permasalahan Sosial dan Ekonomi Perikanan di indonesia Bagian Barat

Penulis :
Clara Yolandika
Ihsan Fadilah Ain
Tahun Terbit :
Desember 2025
Jumlah Halaman :
viii,  102 halaman
Ukuran Kertas : 
17,6 x 25 cm (B5)
ISBN / No. Reg :
978-634-7147-54-7 (PDF)
Deskripsi Buku :
Buku ini menganalisis permasalahan struktural perikanan di enam provinsi Indonesia bagian barat, yang utamanya disebabkan oleh overfishing, illegal fishing, dan penggunaan alat tangkap destruktif. Tantangan diperparah oleh keterbatasan infrastruktur (seperti cold storage), rendahnya nilai tambah produk karena minimnya pengolahan, serta kemiskinan struktural yang dialami nelayan kecil akibat ketergantungan pada tengkulak. Dampak lingkungan berupa kerusakan ekosistem pesisir dan pencemaran, sementara dampak sosial mencakup konflik tangkap dan ketimpangan kesejahteraan. Untuk mencapai perikanan yang berkelanjutan dan menyejahterakan masyarakat pesisir, direkomendasikan solusi komprehensif yang meliputi penerapan pengelolaan berbasis ekosistem, pemberantasan illegal fishing menggunakan teknologi, penguatan koperasi, pengembangan industri pengolahan, dan rehabilitasi ekosistem, yang kesemuanya membutuhkan komitmen pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat.

Dapatkan Buku ini di: