Penulis :
Ayu Riana Sari Azwari, SKM., M.Kes
Galih Wicaksono
Nishfahul Nor Anggraini
Indah Purnama Sari
Merlynnda Evitaloka Roring
Tahun Terbit :
Juni 2024
Jumlah Halaman :
ix, 63 halaman
Ukuran Kertas : 
15.5 x 23 cm (UNESCO)
ISBN / No. Reg :
978-623-10-1194-7
978-623-10-1193-0 (PDF)
Deskripsi Buku :
Buku ” PELOR (Pengelolaan Limbah Cair Domestik dengan Pemanfaatan Pohon Kelor)” mengungkapkan potensi luar biasa dari tanaman kelor (Moringa oleifera) dalam meningkatkan kualitas air. Penulis memperkenalkan tanaman kelor, karena manfaat kesehatannya yang luas. Dengan latar belakang sejarah yang kaya, tanaman ini telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya. Buku ini kemudian berfokus pada karakteristik khusus daun kelor yang memungkinkan mereka berfungsi sebagai agen filtrasi yang efektif. Penulis menjelaskan komposisi kimia daun kelor, terutama kandungan protein kationik yang berperan sebagai koagulan alami. Selanjutnya, buku ini menggali proses ilmiah di balik filtrasi menggunakan daun kelor. Dalam bab ini, penulis menguraikan langkah-langkah eksperimen laboratorium yang telah dilakukan untuk menguji efektivitas daun kelor dalam menghilangkan kontaminan dari air. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daun kelor mampu mengurangi tingkat kekeruhan, menghilangkan mikroorganisme patogen, serta menurunkan konsentrasi logam berat seperti arsenik dan kadmium dalam air. Tidak hanya fokus pada teori, buku ini juga menyajikan panduan praktis untuk penerapan teknologi filtrasi ini di lapangan. Penulis menjelaskan metode sederhana yang dapat diterapkan oleh masyarakat pedesaan di negara berkembang yang menghadapi tantangan akses air bersih. Dengan pendekatan yang mudah diikuti, mulai dari cara mengolah dan menyiapkan daun kelor hingga bagaimana menggunakan daun tersebut dalam sistem filtrasi buatan sendiri, buku ini menjadi panduan praktis yang berharga. Buku ini juga mengulas manfaat jangka panjang dari penggunaan daun kelor sebagai solusi filtrasi air yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Penulis membahas implikasi sosial dan ekonomis, termasuk bagaimana teknologi ini dapat mengurangi ketergantungan pada bahan kimia mahal dan sistem filtrasi kompleks. Selain itu, keberhasilan teknologi ini di beberapa proyek percontohan di berbagai belahan dunia juga disoroti, menunjukkan potensi skalabilitas dan adaptabilitasnya.